Tradisi musik pernikahan di Indonesia memang tak pernah lekang oleh waktu. Musik menjadi bagian yang tak terpisahkan dari perayaan pernikahan di berbagai daerah di Indonesia. Musik tidak hanya memeriahkan acara pernikahan, namun juga memperkaya suasana bahagia bagi pasangan pengantin dan para tamu undangan.
Menurut pakar budaya Indonesia, Bambang Hidayat, tradisi musik pernikahan di Indonesia memiliki nilai historis yang sangat tinggi. “Musik pernikahan merupakan bagian dari warisan budaya nenek moyang kita. Setiap alunan musik dan lirik lagu memiliki makna dan filosofi tersendiri yang menggambarkan kebersamaan dan kebahagiaan dalam pernikahan,” ujar Bambang.
Di berbagai daerah di Indonesia, tradisi musik pernikahan memiliki ciri khas masing-masing. Misalnya, di Jawa Barat, musik pengiring pernikahan biasanya menggunakan gamelan dan angklung. Sedangkan di Sumatera, musik tradisional seperti gendang dan rebana sering digunakan untuk memeriahkan acara pernikahan.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dr. Siti Nurjanah dari Universitas Indonesia, musik pernikahan memiliki pengaruh positif terhadap suasana pernikahan. “Musik dapat menciptakan suasana romantis dan penuh kebahagiaan bagi pasangan pengantin dan para tamu undangan. Musik juga dapat menjadi pengikat emosional antara pasangan yang akan memulai hidup baru bersama,” ujar Dr. Siti.
Tak heran jika musik pernikahan di Indonesia terus dilestarikan dan dikembangkan oleh para seniman dan musisi. Mereka terus berinovasi dalam menciptakan musik-musik pernikahan yang modern namun tetap mengusung nilai-nilai tradisional Indonesia.
Dengan demikian, tradisi musik pernikahan di Indonesia bukan hanya sekedar hiburan semata, namun juga memiliki makna dan nilai yang mendalam. Musik pernikahan tidak hanya memeriahkan acara, namun juga memperkaya suasana bahagia bagi pasangan pengantin dan para tamu undangan. Sebuah pernikahan yang tak terlupakan akan tercipta dengan adanya sentuhan musik tradisional Indonesia.